Persyaratan Usaha Katering Terbaru: Wajib Dipenuhi untuk Bisnis Aman & Menguntungkan

Persyaratan Usaha Katering Terbaru: Panduan Lengkap untuk Bisnis yang Legal dan Profesional

Bisnis katering merupakan salah satu sektor jasa yang berkembang pesat di Indonesia. Permintaan terhadap penyedia makanan untuk event, kegiatan perusahaan, hingga kebutuhan konsumsi harian terus meningkat. Namun, sebelum menjalankan operasionalnya, pelaku usaha wajib memahami persyaratan usaha katering sesuai dengan regulasi terbaru. Persyaratan usaha katering tidak hanya mencakup perizinan administratif, tetapi juga aspek keamanan pangan, kebersihan, dan pengelolaan bisnis berbasis profesional.

Artikel ini secara komprehensif membahas tahapan perizinan, regulasi penting, dan strategi penguatan bisnis agar seluruh persyaratan usaha katering dapat dipenuhi tanpa hambatan, sekaligus mendukung daya saing usaha di pasar.


Pentingnya Memenuhi Persyaratan Usaha Katering

Dalam industri kuliner, terutama penyediaan makanan massal, potensi risiko kesehatan masyarakat cukup tinggi. Oleh karena itu, pemenuhan persyaratan usaha katering dirancang untuk melindungi konsumen sekaligus membangun reputasi penyedia layanan katering yang dapat dipercaya.

Pelaku usaha yang memenuhi persyaratan usaha katering cenderung lebih mudah mendapatkan kontrak korporasi, kerjasama event organizer, serta kepercayaan pelanggan pribadi. Sebaliknya, usaha katering tanpa izin atau tidak memenuhi standar kebersihan dapat terkena sanksi hukum, pembatasan usaha, atau bahkan dihentikan operasionalnya.


Pemilihan KBLI Sebagai Awal Persyaratan Usaha Katering

Penentuan KBLI yang tepat adalah bagian pertama dari persyaratan usaha katering. Biasanya usaha katering menggunakan KBLI 56210 – Penyedia Makanan Keliling dan Jasa Boga (Catering) dalam sistem OSS RBA. Pemilihan KBLI yang keliru sering menjadi hambatan karena berpengaruh pada klasifikasi risiko dan izin tambahan yang harus diurus.

Dalam beberapa kasus, pengusaha yang menyediakan menu sehat atau katering diet mungkin perlu mempertimbangkan kategori lain yang berhubungan dengan produksi makanan. Untuk memastikan persyaratan usaha katering sesuai operasional, penting dilakukan analisis kegiatan sejak tahap perencanaan.


Sistem OSS RBA dan Penilaian Risiko Usaha

Persyaratan usaha katering mengikuti perizinan berbasis risiko (OSS RBA). Berdasarkan proses operasionalnya, usaha katering biasanya dikategorikan risiko menengah rendah hingga menengah tinggi, tergantung skala produksi dan jenis layanan.

Tahapan pemenuhan persyaratan usaha katering melalui OSS RBA:

  • Registrasi dan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB)
  • Deklarasi kesesuaian KBLI
  • Pemenuhan izin operasional tambahan jika diwajibkan
  • Sertifikasi higiene sanitasi
  • Implementasi standar keamanan pangan

Tanpa penyelesaian seluruh tahapan ini, persyaratan usaha katering belum dianggap lengkap.


Tahapan Utama Pemenuhan Persyaratan Usaha Katering

1. Pendirian Badan Usaha

Disarankan menggunakan PT atau PT Perorangan agar lebih kredibel dalam kerja sama bisnis dan penerbitan dokumen izin. Bentuk usaha yang kuat juga memudahkan akses permodalan dan kerjasama korporasi.

2. Pemilihan KBLI

Gunakan KBLI 56210 secara tepat sebagai dasar persyaratan usaha katering.

3. Mengurus NIB

Melalui OSS RBA, NIB berfungsi sebagai identitas usaha dan dasar kepemilikan legal.

4. Memenuhi izin tambahan sesuai risiko

Beberapa persyaratan usaha katering lanjutan mencakup:

  • Sertifikat higiene sanitasi dapur produksi
  • Analisis dampak lingkungan (jika ada pengolahan limbah makanan dalam skala besar)
  • Sertifikat laik operasi jika ada layanan penyimpanan dan distribusi makanan

Standar Kebersihan dan Keamanan yang Termasuk Persyaratan Usaha Katering

Persyaratan usaha katering tidak hanya administratif. Pelaku usaha harus memastikan sistem produksi memenuhi standar kebersihan makanan, mulai dari pengendalian bahan baku, kebersihan dapur, hingga metode pengiriman.

Beberapa contoh penerapan standar:

  • Sistem keamanan pangan berbasis HACCP
  • Studi mikrobiologi makanan
  • Penggunaan material dapur stainless steel dan sanitasi rutin

Referensi mengenai perkembangan standar kuliner dunia dapat dilihat melalui tautan sejarah gastronomi dan seni penyajian makanan global.


Strategi Bisnis dan Branding Usaha Katering

Selain legal dan higienis, usaha katering perlu membangun citra bisnis yang kuat. Persyaratan usaha katering kini tidak hanya menyangkut izin, tetapi juga bagaimana usaha dipersepsikan oleh pasar.

Beberapa strategi penguatan branding:

  • Membuat website dengan informasi layanan dan bukti legalitas usaha katering
  • Menampilkan testimoni dan foto kegiatan katering secara profesional
  • Menyusun paket layanan berdasarkan segmen pelanggan (corporate, wedding, daily meal)

Memenuhi persyaratan usaha katering sambil membangun identitas bisnis memberikan keunggulan signifikan dibanding pesaing.


Kendala Umum Dalam Memenuhi Persyaratan Usaha Katering

Berikut kesalahan yang sering terjadi:

  • KBLI tidak sesuai sehingga izin tidak lengkap
  • Tidak memahami kewajiban izin tambahan
  • Mengabaikan laporan kegiatan usaha dalam OSS RBA
  • Tidak melakukan audit kebersihan secara berkala

Kesalahan tersebut dapat membuat izin usaha tidak aktif atau dikenakan sanksi selama pengawasan.


Peran Konsultan Bisnis dalam Pengurusan Persyaratan Usaha Katering

Mengurus persyaratan usaha katering membutuhkan pemahaman regulasi, dokumen teknis, hingga strategi operasional. Oleh karena itu, menggunakan jasa konsultan bisnis membantu:

  • Penentuan struktur badan usaha
  • Penyusunan dokumen OSS
  • Penentuan dan analisis KBLI
  • Penyusunan SOP operasional dan branding

Dengan pendampingan profesional, persyaratan usaha katering dapat dipenuhi secara tepat dan efisien.


Kesimpulan

Memenuhi persyaratan usaha katering sesuai regulasi terkini merupakan langkah penting untuk memastikan usaha berjalan legal, higienis, dan kompetitif. Mulai dari pendirian badan usaha, pemilihan KBLI, pengurusan NIB, hingga standar keamanan pangan dan branding, semuanya harus disiapkan secara matang.

Jika seluruh persyaratan usaha katering terpenuhi sejak awal, bisnis katering berpeluang memenangkan tender korporasi, memperoleh izin operasional berjangka panjang, dan membangun kepercayaan pelanggan.

Hive Five siap membantu Anda mengurus persyaratan usaha katering, mulai dari perizinan, pendirian usaha, hingga pengembangan strategi bisnis dan branding.
Kunjungi https://hivefive.co.id untuk konsultasi lebih lanjut dan mulai bangun bisnis katering Anda dengan langkah yang tepat.

Share this post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

HIVE FIVE

PROMO

Testimoni

Virtual Office

LIHAT LOKASI-LOKASI KANTOR VIRTUAL OFFICE