, ,

Membangun Bisnis Berkelanjutan: Tantangan dan Peluang di Indonesia

Cara Mendirikan, Melakukan Perubahan, ataupun Pembubaran Perseroan Perorangan?

Pengantar

Bisnis berkelanjutan semakin menjadi perhatian di era modern, di mana keberlanjutan tidak hanya menjadi tanggung jawab moral tetapi juga kebutuhan strategis untuk masa depan. Di Indonesia, dengan keanekaragaman sumber daya alam dan demografi yang dinamis, membangun bisnis berkelanjutan menawarkan peluang besar sekaligus menghadirkan tantangan yang tidak bisa diabaikan. Artikel ini akan membahas pengertian bisnis berkelanjutan, tantangan yang dihadapi, peluang yang dapat dimanfaatkan, serta langkah-langkah untuk mencapainya.


Apa Itu Bisnis Berkelanjutan?

Bisnis berkelanjutan adalah model usaha yang tidak hanya fokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan. Pendekatan ini mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam operasi bisnis, termasuk: Penggunaan sumber daya secara efisien, Pengurangan limbah dan emisi karbon, Dukungan terhadap kesejahteraan komunitas lokal. Bisnis berkelanjutan mendukung tiga pilar utama: profit (keuntungan), people (masyarakat), dan planet (lingkungan).


    Dasar Hukum Bisnis Berkelanjutan di Indonesia

    Beberapa regulasi yang mendorong bisnis berkelanjutan di Indonesia antara lain:

    1. UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pasal 74 mengatur tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan bagi perusahaan tertentu.

    2. Peraturan OJK No. 51/POJK.03/2017. Mengatur kewajiban perusahaan untuk menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan.

    3. Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2017. Menetapkan pajak penghasilan final untuk UMKM, mendorong inklusivitas ekonomi.

    4. Agenda Sustainable Development Goals (SDGs). Indonesia sebagai anggota PBB berkomitmen pada 17 tujuan pembangunan berkelanjutan, termasuk aksi terhadap perubahan iklim dan penghapusan kemiskinan.


      Tantangan Membangun Bisnis Berkelanjutan di Indonesia

      1. Kurangnya Kesadaran dan Pemahaman

      Banyak pelaku usaha belum memahami pentingnya keberlanjutan dalam bisnis mereka.

      2. Biaya Awal yang Tinggi

      Implementasi teknologi ramah lingkungan atau program CSR memerlukan investasi awal yang besar.

      3. Infrastruktur yang Terbatas

      Di beberapa daerah, kurangnya infrastruktur memadai menjadi hambatan, seperti akses ke teknologi bersih atau sumber daya energi terbarukan.

      4. Regulasi yang Kompleks

      Walaupun ada regulasi terkait keberlanjutan, penerapannya sering kali rumit dan memerlukan kepatuhan administrasi yang tinggi.

      5. Minimnya Dukungan dari Pemangku Kepentingan

      Beberapa investor dan konsumen belum menjadikan keberlanjutan sebagai prioritas utama.


      Peluang Bisnis Berkelanjutan di Indonesia

      1. Pasar Produk Ramah Lingkungan yang Berkembang

      Konsumen Indonesia semakin sadar akan pentingnya produk yang ramah lingkungan, seperti makanan organik, energi terbarukan, dan fashion berkelanjutan.

      2. Dukungan Pemerintah dan Internasional

      Pemerintah dan organisasi internasional menyediakan berbagai insentif, seperti subsidi, pajak karbon, dan pendanaan untuk proyek keberlanjutan.

      3. Keunggulan Sumber Daya Alam

      Dengan kekayaan sumber daya alam, Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan biomassa.

      4. Demografi yang Mendukung

      Generasi muda yang sadar lingkungan menjadi segmen pasar dan tenaga kerja yang mendukung keberlanjutan.

      5. Teknologi Digital dan Inovasi

      Teknologi dapat mempermudah pelaksanaan bisnis berkelanjutan, seperti melalui e-commerce untuk menjual produk lokal atau platform digital untuk pelaporan keberlanjutan.


      Langkah-Langkah Membangun Bisnis Berkelanjutan

      1. Rancang Strategi Keberlanjutan

      Integrasikan aspek keberlanjutan ke dalam visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan Anda.

      2. Gunakan Sumber Daya dengan Bijak

      Terapkan prinsip ekonomi sirkular untuk mengurangi limbah dan mendaur ulang material.

      3. Libatkan Komunitas Lokal

      Bekerjasama dengan komunitas lokal untuk menciptakan dampak sosial yang positif, seperti program pelatihan dan pemberdayaan.

      4. Pilih Mitra yang Sejalan

      Cari mitra bisnis yang juga memiliki komitmen terhadap keberlanjutan.

      5. Evaluasi dan Laporan Keberlanjutan

      Buat laporan keberlanjutan untuk mengukur dampak bisnis Anda dan meningkatkan transparansi kepada publik.


        Penutup

        Membangun bisnis berkelanjutan di Indonesia adalah tantangan sekaligus peluang yang dapat membawa dampak positif bagi lingkungan, masyarakat, dan keuntungan perusahaan. Dengan memahami regulasi, memanfaatkan peluang pasar, dan menerapkan strategi yang tepat, Anda dapat menciptakan bisnis yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan.

        Jika Anda membutuhkan dukungan untuk merancang strategi keberlanjutan atau memahami regulasi terkait, Hive Five siap membantu. Hubungi kami untuk konsultasi dan solusi profesional yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda!

        Share this post :

        Leave a Reply

        Your email address will not be published. Required fields are marked *

        HIVE FIVE

        PROMO

        Testimoni

        Virtual Office

        LIHAT LOKASI-LOKASI KANTOR VIRTUAL OFFICE