Warung sembako dan toko kelontong adalah tulang punggung ekonomi masyarakat Indonesia. Hampir di setiap sudut kampung atau komplek perumahan, kita bisa menemukan toko kecil yang menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari. Namun, tidak banyak pemilik warung tahu bahwa usaha mereka juga termasuk dalam kategori usaha yang perlu memiliki izin resmi.
Dengan adanya perizinan, usaha akan lebih aman, mudah berkembang, dan berpeluang mengakses dukungan pemerintah maupun lembaga keuangan. Artikel ini akan membahas tuntas kode KBLI untuk warung sembako dan toko kelontong, bagaimana cara membuat perizinannya melalui OSS, serta manfaat yang bisa didapatkan.
Apa Itu KBLI untuk Warung Sembako dan Toko Kelontong?
Sebelum masuk ke perizinan, penting untuk memahami dulu apa itu KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia). KBLI adalah kode resmi yang mengklasifikasikan jenis usaha di Indonesia. Setiap pelaku usaha wajib mencantumkan kode KBLI yang sesuai saat mengurus perizinan melalui OSS (Online Single Submission).
Untuk usaha warung sembako dan toko kelontong, KBLI yang berlaku adalah:
- KBLI 47113: Perdagangan eceran berbagai macam barang terutama makanan, minuman atau tembakau di toko.
- KBLI 47112: Perdagangan eceran di toko dengan jenis barang yang beragam, biasanya berbentuk minimarket atau toko serba ada.
Dengan memilih KBLI yang tepat, warung sembako Anda akan terdaftar secara resmi sebagai bagian dari sektor perdagangan eceran.
Mengapa Warung Sembako Perlu Legalitas?
Banyak orang menganggap warung sembako hanya usaha kecil-kecilan sehingga tidak butuh izin. Padahal, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh jika usaha ini dilegalkan, antara lain:
- Perlindungan hukum: Warung terdaftar secara sah sebagai badan usaha.
- Akses pembiayaan: Mudah mengajukan pinjaman bank atau kredit UMKM.
- Kesempatan berkembang: Bisa bekerja sama dengan supplier besar atau masuk ke ekosistem digital.
- Mendapatkan dukungan pemerintah: Seperti program bantuan UMKM, subsidi, atau pelatihan.
Dengan kata lain, legalitas bukan sekadar formalitas, tapi investasi jangka panjang untuk keberlangsungan usaha.
Cara Membuat Perizinan Warung Sembako Lewat OSS
OSS (Online Single Submission) adalah sistem yang memudahkan pelaku usaha mendaftar secara online tanpa ribet. Berikut langkah-langkah membuat perizinan untuk warung sembako:
1. Persiapan Dokumen
Sebelum mulai mendaftar, siapkan dokumen berikut:
- KTP pemilik usaha
- NPWP (jika ada)
- Alamat lengkap usaha
- Email aktif dan nomor HP
2. Daftar di OSS
- Buka situs OSS di oss.go.id
- Buat akun dengan data pribadi
- Setelah login, pilih menu Perizinan Berusaha
3. Pilih Skala Usaha
- Untuk warung sembako, umumnya masuk kategori Usaha Mikro dan Kecil (UMK)
- Pilih skala usaha sesuai modal dan omzet
4. Tentukan KBLI
Masukkan KBLI 47113 atau 47112 sesuai jenis usaha Anda. Pastikan pilihan tepat agar tidak ada kendala saat proses verifikasi.
5. Terbitkan NIB
Setelah mengisi semua data, OSS akan menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB). NIB ini berfungsi sebagai identitas usaha resmi dan sekaligus berlaku sebagai TDP (Tanda Daftar Perusahaan), API (Angka Pengenal Impor), serta akses kepabeanan.
6. Lengkapi Izin Lokasi atau Lingkungan
Jika diperlukan, OSS akan meminta tambahan izin seperti Izin Lokasi atau Izin Lingkungan. Untuk warung sembako skala kecil biasanya tidak rumit.
Dengan langkah ini, usaha Anda sudah resmi tercatat di sistem OSS dan memiliki perlindungan hukum yang sah.
Biaya Mengurus Perizinan Warung Sembako
Kabar baiknya, untuk usaha kecil seperti warung sembako, proses pendaftaran OSS gratis alias tanpa biaya. Namun, ada kemungkinan biaya tambahan jika Anda menggunakan jasa konsultan hukum atau pihak ketiga yang membantu prosesnya.
Mengurus sendiri lewat OSS sebenarnya cukup mudah, tapi banyak pelaku usaha memilih menggunakan jasa profesional untuk memastikan tidak ada kesalahan teknis.
Tips Agar Warung Sembako Lebih Berkembang
Setelah legalitas usaha beres, jangan berhenti sampai di situ. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar usaha warung sembako semakin berkembang:
- Kelola keuangan dengan rapi: Pisahkan uang usaha dan uang pribadi.
- Gunakan aplikasi kasir sederhana: Membantu pencatatan penjualan dan stok barang.
- Perluas jaringan supplier: Cari pemasok dengan harga kompetitif untuk meningkatkan margin keuntungan.
- Manfaatkan platform digital: Daftarkan warung ke aplikasi belanja online atau delivery agar lebih mudah dijangkau pelanggan.
- Ikuti program pemerintah: Misalnya bantuan modal, pelatihan manajemen usaha, hingga sertifikasi halal untuk produk tertentu.
Tantangan dan Peluang Warung Sembako di Era Digital
Di tengah gempuran minimarket dan e-commerce, warung sembako tetap punya tempat di hati masyarakat. Keunggulannya adalah kedekatan dengan pelanggan, fleksibilitas pembayaran (kadang bisa ngutang), dan akses cepat di lingkungan sekitar.
Namun, untuk bertahan dan berkembang, pemilik warung perlu beradaptasi dengan tren baru:
- Menyediakan produk kekinian (seperti makanan instan populer)
- Menyediakan layanan pesan antar lokal
- Menggunakan metode pembayaran digital (QRIS, e-wallet)
Dengan menggabungkan kekuatan tradisional dan modern, warung sembako bisa menjadi bisnis yang tahan banting di era digital.
Kesimpulan
Warung sembako dan toko kelontong bukan sekadar usaha kecil, tapi bagian penting dari roda ekonomi Indonesia. Dengan memiliki legalitas usaha melalui OSS dan kode KBLI yang tepat, pemilik warung bisa meraih banyak manfaat: dari perlindungan hukum, akses modal, hingga peluang berkembang lebih besar.
Kalau kamu pemilik warung dan belum punya izin usaha, sekarang saatnya melangkah. Urus legalitas bisnismu supaya lebih aman, dipercaya, dan bisa naik kelas.
Bingung mulai dari mana? Hive Five siap membantu mengurus perizinan usaha, termasuk warung sembako dan toko kelontong. Dengan layanan profesional, kamu bisa fokus mengembangkan bisnis, sementara urusan legalitas ditangani oleh ahlinya.
