, , ,

Mengatasi Indikasi Penggelapan Pajak di Restoran

Sebagai seorang manajer bar dan restoran, Anda memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan operasional berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, termasuk dalam hal perpajakan. Terlebih lagi jika pemilik usaha terdiri dari beberapa pihak dengan persentase saham yang berbeda, seperti yang Anda jelaskan: pemilik pertama (pihak pertama) adalah investor modal dengan 65% saham (WNA), pemilik kedua (pihak kedua) adalah pemilik tanah dengan 25% saham (WNI), dan pemilik ketiga (pihak ketiga) adalah pengelola manajemen dengan 15% saham (WNI).

Namun, Anda menemukan kejanggalan dalam laporan keuangan, di mana pengelola manajemen (pihak ketiga) memotong 10% pajak dari gross revenue tanpa pernah melakukan pembayaran pajak tersebut. Pajak yang dipotong ini tidak dilaporkan dalam bill kepada tamu atau dalam laporan keuangan yang diberikan kepada pihak pertama dan kedua, yang berarti dana ini bisa jadi masuk ke kantong pribadi pihak ketiga.

PBJT untuk Restoran


Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk memahami konsep Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT). PBJT adalah pajak yang dikenakan pada konsumsi barang dan/atau jasa tertentu, termasuk penjualan makanan dan/atau minuman di restoran . Restoran, dalam hal ini, mencakup semua tempat yang menyediakan layanan penyajian makanan dan/atau minuman, seperti meja, kursi, dan peralatan makan .

Tarif PBJT ditetapkan paling tinggi sebesar 10%, yang juga merupakan tarif umum untuk restoran . Berdasarkan perhitungan, PBJT dihitung dengan mengalikan dasar pengenaan pajak (jumlah nominal pembayaran yang diterima) dengan tarif pajak yang berlaku .

Cara Menghitung PBJT


Sebagai ilustrasi, misalkan total gross revenue restoran Anda mencapai Rp70 juta. Dengan tarif PBJT sebesar 10%, maka pajak yang seharusnya dibayarkan adalah Rp7 juta. Pajak ini biasanya tercantum dalam struk pembayaran kepada konsumen, tetapi dalam kasus yang Anda ceritakan, tidak ada pelaporan pajak, dan pemotongan tersebut tidak ditagihkan kepada tamu, melainkan langsung diambil dari gross revenue.

Langkah yang Harus Dilakukan Jika Ada Indikasi Pelanggaran Pajak


Menjawab pertanyaan Anda, sebagai manajer yang bertanggung jawab, Anda perlu segera mengambil tindakan jika menemukan indikasi pelanggaran pajak seperti yang Anda jelaskan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:

1. Audit Internal:

Periksa dengan cermat laporan keuangan dan gross revenue perusahaan. Pastikan semua pemotongan yang dilakukan memiliki dasar hukum yang jelas dan sesuai dengan ketentuan perpajakan.

2. Verifikasi Laporan PBJT:

Tinjau kembali laporan PBJT restoran dan bar yang Anda kelola. Jika tidak ada pelaporan pajak, ini merupakan tanda awal adanya pelanggaran.

3. Konsultasi dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda):

PBJT merupakan pajak yang dikelola oleh pemerintah kabupaten/kota . Anda dapat meminta informasi dari Dispenda terkait status pembayaran pajak restoran Anda.

4. Diskusi dengan Pemegang Saham:

Jika Anda menemukan bukti kuat adanya penggelapan pajak, laporkan kepada pemilik saham lainnya (pihak pertama dan kedua). Mereka memiliki hak penuh untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan mereka.

5. Audit Eksternal:

Untuk memastikan transparansi dan akurasi laporan keuangan, ajukan permintaan untuk melakukan audit eksternal. Ini akan memberikan gambaran yang objektif mengenai situasi keuangan perusahaan.

    Hak dan Tindakan Hukum


    Anda sebagai manajer memiliki kewajiban untuk melaporkan ketidakwajaran yang Anda temukan. Namun, hak untuk menuntut secara hukum terkait penggelapan pajak biasanya berada di tangan pemilik saham, terutama mereka yang dirugikan oleh tindakan tersebut. Oleh karena itu, penting untuk segera berkomunikasi dengan pihak pertama dan kedua mengenai temuan Anda.

    Penutup

    Menghadapi pelanggaran pajak bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Tindakan cepat dan tepat dapat menyelamatkan perusahaan dari risiko hukum yang serius. Selalu pastikan laporan keuangan transparan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut dalam mengelola aspek hukum dan perizinan usaha, Hive Five siap membantu Anda.

    Butuh bantuan mendirikan PT? Hive Five dapat membantu Anda mengurus legalitas dan perizinan usaha. Hubungi tim Hive Five sekarang.

    Share this post :

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    HIVE FIVE

    PROMO

    Testimoni

    Virtual Office

    LIHAT LOKASI-LOKASI KANTOR VIRTUAL OFFICE