,

KBLI Sektor Pertambangan dan Penggalian: Identifikasi Kode Utama

Apakah Setiap Bisnis Memerlukan Website?

Sektor pertambangan dan penggalian di Indonesia adalah salah satu tulang punggung ekonomi nasional, penuh dengan potensi sumber daya alam yang melimpah. Namun, di balik potensi tersebut, ada regulasi ketat yang harus dipatuhi oleh setiap pelaku usaha. Salah satu aspek fundamental yang wajib dipahami adalah Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), khususnya untuk sektor KBLI Pertambangan dan Penggalian.

Memahami kode KBLI yang spesifik untuk kegiatan pertambangan sangat krusial. Ini bukan hanya soal kepatuhan, tapi juga penentu legalitas perizinan, akses terhadap fasilitas pemerintah, dan kredibilitas di mata para pemangku kepentingan. Artikel ini akan mengulas tuntas KBLI untuk sektor sumber daya alam ini, termasuk kode-kode relevan seperti KBLI batubara, KBLI minerba, hingga KBLI minyak gas.

KBLI Sektor Pertambangan dan Penggalian

Sektor pertambangan dan penggalian mencakup berbagai aktivitas, mulai dari eksplorasi, penambangan, hingga kegiatan penunjang. Dalam KBLI 2020, sektor ini umumnya berada di Golongan Pokok B (Pertambangan dan Penggalian). Mari kita bedah beberapa sub-golongan penting di dalamnya:

1. KBLI Pertambangan Batubara

Bagi Anda yang berkecimpung di industri “emas hitam”, KBLI batubara adalah kode yang harus Anda pahami. Kode ini mencakup kegiatan penambangan batubara baik secara permukaan maupun bawah tanah, termasuk kegiatan yang terkait seperti pemurnian, pencucian, penyaringan, penggilingan, pemadatan batubara, hingga aglomerasi untuk meningkatkan kualitas. Contoh Kode KBLI Batubara 05100 Pertambangan Batubara.

2. KBLI Pertambangan Minyak dan Gas Bumi

Sektor energi yang sangat vital ini juga memiliki klasifikasi KBLI tersendiri. KBLI minyak gas mencakup kegiatan penambangan minyak bumi dan gas alam, baik dalam bentuk cair maupun gas. Ini termasuk pula kegiatan terkait seperti eksplorasi, pengembangan lapangan, produksi, serta fasilitas persiapan untuk pengiriman, seperti stabilisasi minyak mentah atau pemisahan komponen gas alam cair (LNG) di lapangan.

Contoh Kode KBLI Minyak dan Gas Bumi:

A. 06100 Pertambangan Minyak Bumi.

B. 06200 Pertambangan Gas Alam.

3. KBLI Pertambangan Mineral (Minerba)

Istilah KBLI minerba sering digunakan untuk merujuk pada pertambangan mineral, baik mineral logam maupun mineral bukan logam. Sektor ini sangat luas dan mencakup berbagai komoditas.

A. Pertambangan Bijih Logam:

1. 07100: Pertambangan Bijih Besi.

2. 07210: Pertambangan Bijih Aluminium.

3. 07291: Pertambangan Bijih Timah.

4. 07292: Pertambangan Bijih Nikel.

5. 07299: Pertambangan Bijih Logam Lainnya.

B. Pertambangan dan Penggalian Lainnya (Mineral Bukan Logam):

1. 08100: Pertambangan Batu, Pasir, dan Tanah Liat..

    2. 08911: Pertambangan Garam.

    3. 08920: Pertambangan Asbes.

    4. 08990: Pertambangan dan Penggalian Lainnya YTDL (Yang Tidak Dapat Diklasifikasikan di Tempat Lain).

    Pentingnya Memilih KBLI yang Tepat untuk Pertambangan

    Pemilihan kode KBLI yang akurat untuk usaha pertambangan Anda sangat krusial karena:

    1. Kepatuhan Perizinan: Setiap aktivitas pertambangan memerlukan izin khusus (IUP, IPPKH, dll.) yang persyaratannya sangat bergantung pada kode KBLI yang terdaftar. Kesalahan bisa berujung pada penolakan izin atau sanksi.

    2. Penentuan Tingkat Risiko: Dalam sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko, kode KBLI secara langsung menentukan tingkat risiko usaha (tinggi, menengah, rendah), yang kemudian memengaruhi kompleksitas perizinan yang harus diurus. Sektor pertambangan umumnya memiliki tingkat risiko yang tinggi.

    3. Akses terhadap Insentif/Fasilitas: Beberapa kebijakan pemerintah atau skema pembiayaan (misalnya dari perbankan) mensyaratkan KBLI spesifik untuk dapat mengakses program tersebut.

    4. Pelaporan dan Statistik: Kode KBLI digunakan oleh BPS dan lembaga pemerintah lainnya untuk mengumpulkan data statistik sektoral, yang vital untuk perumusan kebijakan dan analisis pasar.

    Langkah Menentukan KBLI Pertambangan yang Tepat

    Mengingat kompleksitas dan regulasi ketat di sektor pertambangan, menentukan KBLI yang tepat memerlukan ketelitian:

    1. Identifikasi Kegiatan Utama: Tentukan secara spesifik komoditas yang Anda tambang (batubara, minyak bumi, nikel, emas, pasir, dll.) dan tahapan kegiatannya (eksplorasi, eksploitasi, pengolahan).

    2. Pahami Deskripsi Kode: Baca detail deskripsi setiap kode KBLI pada Peraturan Kepala BPS Nomor 2 Tahun 2020. Pastikan cakupan aktivitas sesuai dengan usaha Anda.

    3. Perhatikan Kegiatan Penunjang: Selain kegiatan inti, perhatikan juga kegiatan penunjang seperti jasa penambangan, penyelidikan geologi, atau pengeboran sumur minyak/gas. Ini mungkin memerlukan kode KBLI tersendiri atau kode KBLI penunjang.

    4. Konsultasi Ahli: Mengingat tingginya regulasi, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum pertambangan atau konsultan perizinan yang berpengalaman untuk memastikan KBLI yang dipilih sudah benar dan sesuai dengan rencana usaha Anda.

    Kesimpulan

    Sektor pertambangan dan penggalian adalah sektor yang sangat diatur, dan KBLI Pertambangan adalah fondasi awal bagi setiap pelaku usaha di dalamnya. Baik Anda berkecimpung di KBLI batubara, KBLI minerba, atau KBLI minyak gas, pemahaman yang akurat terhadap kode spesifik dan implikasinya adalah kunci untuk memastikan legalitas, kelancaran perizinan, dan keberlanjutan bisnis Anda di sektor sumber daya alam yang strategis ini. Jangan anggap remeh pemilihan KBLI, karena ini adalah langkah pertama menuju kepatuhan dan kesuksesan di industri pertambangan Indonesia.

    Share this post :

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    HIVE FIVE

    PROMO

    Testimoni

    Virtual Office

    LIHAT LOKASI-LOKASI KANTOR VIRTUAL OFFICE