,

KBLI: Pengertian, Fungsi, dan Tips Menentukannya

Kekurangan Firma dan Implikasinya dalam Bisnis

Dalam dunia bisnis, memahami Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) adalah hal yang sangat penting. KBLI tidak hanya berfungsi sebagai identitas resmi usaha di mata hukum, tetapi juga menjadi acuan dalam berbagai proses administratif, seperti pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), perizinan, hingga perpajakan. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu KBLI, fungsinya, serta memberikan tips bagaimana menentukan KBLI yang tepat untuk usaha Anda.

Dasar Hukum KBLI

Dasar hukum KBLI diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) dan terus diperbarui untuk menyesuaikan dengan perkembangan sektor usaha di Indonesia. Salah satu regulasi terbaru yang menjadi acuan adalah Peraturan BPS Nomor 2 Tahun 2020 tentang KBLI 2020. Regulasi ini menggantikan versi sebelumnya dan menambahkan beberapa kode baru untuk menyesuaikan dengan tren bisnis yang terus berkembang.

Pengertian KBLI

KBLI adalah sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan atau perorangan. Setiap kegiatan usaha memiliki kode unik yang terdiri dari lima digit angka. Kode ini menjadi identitas resmi usaha yang terdaftar di Indonesia.

Sebagai contoh, kode KBLI 62020 digunakan untuk usaha yang bergerak di bidang “Aktivitas Konsultasi Manajemen dan Perangkat Lunak”. Dengan adanya KBLI, pemerintah dan pihak terkait dapat dengan mudah mengklasifikasikan dan memantau perkembangan sektor usaha di Indonesia.

Fungsi KBLI

KBLI memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya:

  1. Identifikasi Usaha: Memudahkan proses identifikasi kegiatan usaha secara resmi.
  2. Dasar Perizinan: Digunakan dalam proses pengajuan NIB melalui Online Single Submission (OSS).
  3. Perpajakan: Menentukan kewajiban pajak yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha.
  4. Pendataan dan Statistik: Menjadi acuan BPS dalam melakukan pendataan dan analisis perkembangan sektor usaha.
  5. Kemudahan Akses Pembiayaan: Membantu lembaga keuangan dalam menilai kelayakan usaha saat pengajuan pinjaman atau investasi.

Tips Menentukan KBLI yang Tepat

Menentukan KBLI yang tepat sangat penting agar usaha Anda terdaftar sesuai dengan kegiatan yang dilakukan. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  1. Identifikasi Kegiatan Utama: Tentukan aktivitas utama yang dijalankan oleh usaha Anda.
  2. Gunakan Panduan Resmi: Akses portal resmi BPS atau OSS untuk melihat daftar kode KBLI.
  3. Konsultasi dengan Ahli: Jika ragu, manfaatkan jasa konsultan bisnis seperti Hive Five untuk membantu proses pemilihan KBLI yang tepat.
  4. Pilih Kode yang Paling Spesifik: Jika ada beberapa kode yang mirip, pilihlah yang paling mendekati kegiatan utama usaha Anda.
  5. Perbarui Jika Diperlukan: Seiring berjalannya waktu, jika ada perubahan kegiatan usaha, jangan ragu untuk memperbarui kode KBLI Anda.

Pentingnya Memilih KBLI yang Tepat

Memilih KBLI yang tepat memiliki dampak jangka panjang bagi bisnis Anda. KBLI yang sesuai akan memperlancar proses perizinan, memudahkan akses ke pembiayaan, serta meminimalisir risiko sanksi administratif akibat ketidaksesuaian kegiatan usaha dengan kode yang terdaftar.

Penutup

KBLI bukan sekadar kode, tetapi fondasi administrasi bisnis yang harus diperhatikan dengan serius. Dengan memahami pengertian, fungsi, dan cara menentukan KBLI yang tepat, Anda telah selangkah lebih maju dalam memastikan legalitas dan kelancaran operasional usaha Anda.

Jika Anda masih merasa bingung dalam menentukan KBLI yang sesuai, Hive Five siap membantu Anda melalui layanan konsultasi bisnis yang profesional dan terpercaya. Jangan ragu untuk menghubungi kami dan pastikan usaha Anda berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Hive Five – Solusi Tepat untuk Legalitas Bisnis Anda.

Share this post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

HIVE FIVE

PROMO

Testimoni

Virtual Office

LIHAT LOKASI-LOKASI KANTOR VIRTUAL OFFICE