Izin Usaha Perusahaan Jasa Arsitek: Panduan Lengkap & Anti-Gagal Sesuai Regulasi Terbaru

Izin Usaha Perusahaan Jasa Arsitek Berdasarkan Regulasi Terkini

Perusahaan jasa arsitek adalah badan usaha yang menyediakan layanan perencanaan arsitektur, desain bangunan, konsultasi tata ruang, hingga supervisi konstruksi. Di Indonesia, industri ini terus berkembang seiring kebutuhan pembangunan hunian, gedung komersial, infrastruktur publik, serta kawasan industri. Namun, agar usaha ini beroperasi secara legal, pelaku usaha wajib memahami izin usaha perusahaan jasa arsitek sesuai ketentuan terbaru dalam sistem perizinan OSS RBA.

Artikel ini membahas secara lengkap regulasi terkini, kode KBLI yang digunakan, persyaratan dasar dan teknis, alur penerbitan NIB, perhitungan risiko, hingga aspek profesional seperti sertifikasi arsitek dan standardisasi usaha. Dengan pembahasan yang tegas, padat, namun tetap komprehensif, Anda bisa menggunakannya sebagai panduan sebelum menjalankan perusahaan jasa arsitek secara resmi.


Dasar Regulasi dan Kewajiban Perizinan Jasa Arsitek

Dalam sistem perizinan berusaha modern, seluruh kegiatan usaha di Indonesia mengacu pada kerangka Risiko Berbasis Analisis (RBA). Regulasi ini menentukan bahwa setiap pelaku usaha wajib mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai identitas dan legalitas minimum.

Untuk usaha arsitek, izin usaha perusahaan jasa arsitek digolongkan sebagai layanan profesional dengan risiko menengah. Artinya, pelaku usaha tidak hanya perlu NIB, tetapi juga harus memenuhi persyaratan tambahan seperti sertifikat kompetensi (SKA/SKA Arsitek), data tenaga ahli, dan standar usaha yang relevan. Selain itu, perusahaan dapat dikenakan kewajiban pelaporan serta verifikasi dokumen oleh pemerintah daerah atau lembaga teknis.

Aturan mengenai kegiatan arsitektur sendiri merupakan cabang dari ilmu arsitektur yang berakar pada sejarah perkembangan teknik bangunan (lihat: https://en.wikipedia.org/wiki/Architecture). Karena sifatnya yang teknis, profesional, dan berdampak langsung pada keselamatan publik, maka konsep mitigasi risiko dan standarisasi tidak bisa diabaikan ketika mendirikan perusahaan jasa arsitek.


KBLI yang Digunakan untuk Usaha Jasa Arsitek

Dalam sistem OSS RBA, penentuan KBLI sangat penting karena KBLI menentukan:

  • Tingkat risiko usaha
  • Persyaratan dasar dan teknis
  • Kewajiban sertifikasi tenaga ahli
  • Kebutuhan izin usaha setelah penerbitan NIB

Untuk jasa arsitek, KBLI yang digunakan adalah:

KBLI 71111 – Aktivitas Arsitektur

KBLI ini meliputi:

  • Penyusunan gambar desain arsitektur
  • Perencanaan bangunan dan tata ruang
  • Konsultasi arsitektur
  • Perancangan interior bangunan tertentu
  • Penyusunan dokumen teknis arsitektur

KBLI 71111 adalah kode utama yang digunakan oleh pelaku usaha yang ingin membuka perusahaan jasa arsitek profesional. Dengan memilih KBLI ini, pelaku usaha otomatis terikat pada standar yang berlaku bagi profesi arsitektur, termasuk kebutuhan tenaga ahli bersertifikat.


Persyaratan Dasar untuk Mengurus Izin Usaha Perusahaan Jasa Arsitek

Sebelum mengajukan izin usaha perusahaan jasa arsitek, ada beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi. Persyaratan ini berlaku untuk PT, CV, Firma, maupun usaha perorangan (meski profesi arsitek profesional umumnya dijalankan dalam bentuk PT).

Berikut persyaratan dasarnya:

1. Legalitas Badan Usaha

  • Akta pendirian dan SK Kemenkumham
  • NPWP badan
  • Alamat usaha
  • Klasifikasi KBLI 71111

2. NIB (Nomor Induk Berusaha)

NIB diterbitkan melalui sistem OSS dan menjadi syarat wajib sebelum pelaku usaha dapat menjalankan operasional. Untuk KBLI 71111, NIB akan disertai status risiko menengah, artinya ada tambahan persyaratan standar usaha.

3. Data Penanggung Jawab dan Tenaga Ahli

Karena usaha arsitektur termasuk jasa profesional, maka perusahaan harus memiliki tenaga ahli yang memenuhi kualifikasi tertentu. Standar umum adalah:

  • Memiliki arsitek bersertifikat profesi
  • Tenaga ahli tercatat dalam sistem OSS
  • Bukti keterlibatan dalam operasional perusahaan

4. Sertifikat Kompetensi atau Sertifikasi Profesi Arsitek

Sebagai profesi yang diatur, arsitek harus memiliki sertifikat sesuai standar nasional. Penjelasan singkat mengenai profesi arsitek dapat ditemukan pada: https://en.wikipedia.org/wiki/Architect.


Persyaratan Teknis dan Standar Usaha

Setelah NIB diterbitkan, perusahaan harus memenuhi standar usaha sebelum dinyatakan layak beroperasi penuh. Untuk KBLI 71111, standar teknis meliputi:

1. Standar Kompetensi Personel

Tenaga ahli arsitektur harus memiliki sertifikat profesi. Dalam beberapa proyek tertentu, perusahaan juga membutuhkan tenaga pendukung seperti:

  • Drafter
  • Ahli struktur
  • Ahli interior
  • Konsultan MEP

2. Standar Manajemen Proyek

Dokumentasi wajib meliputi:

  • SOP perencanaan desain
  • SOP konsultasi dan supervisi
  • Sistem pengendalian mutu (quality control)
  • Standar pelaporan

3. Standar Sarana dan Prasarana

Perusahaan harus memiliki:

  • Ruang kerja dan fasilitas operasional
  • Perangkat lunak desain (AutoCAD, BIM, SketchUp, dsb.)
  • Fasilitas penyimpanan dokumen proyek
  • Sistem administrasi usaha

Kepatuhan terhadap standar ini memastikan bahwa izin usaha perusahaan jasa arsitek benar-benar mencerminkan kelayakan operasional profesional.


Alur Mengurus Izin Usaha Perusahaan Jasa Arsitek di OSS RBA

Berikut alur lengkapnya secara ringkas dan padat:

1. Menentukan Bentuk Usaha dan Menyusun Dokumen Badan Usaha

Siapkan akta pendirian, SK, dan NPWP badan.

2. Membuat Akun OSS

Daftar sebagai pelaku usaha menggunakan NIK penanggung jawab.

3. Mengajukan NIB dan Memilih KBLI 71111

Sistem OSS akan menampilkan persyaratan otomatis berdasarkan tingkat risiko.

4. Memastikan Kelengkapan Persyaratan Standar Usaha

Unggah dokumen teknis, data tenaga ahli, sertifikasi profesi, dan SOP perusahaan.

5. Menyelesaikan Kewajiban Setelah NIB Terbit

Misalnya:

  • Verifikasi dokumen
  • Pelaporan berkala
  • Pengesahan standar usaha tertentu

Proses OSS umumnya cepat asalkan dokumen lengkap. Namun, banyak pelaku usaha yang membutuhkan pendampingan agar tidak salah mengisi data.


Biaya dan Waktu Pengurusan Izin

Secara umum, proses penerbitan NIB tidak dipungut biaya oleh pemerintah. Namun, pelaku usaha perlu mempersiapkan:

  • Biaya notaris untuk pendirian PT
  • Biaya pembuatan sertifikasi profesi
  • Biaya penyusunan SOP dan dokumen teknis

Estimasi waktu pengurusan:

  • Pendirian PT: 2–5 hari kerja
  • Pengurusan NIB: 1 hari
  • Pemenuhan standar usaha: 1–7 hari

Total waktu sangat bergantung pada kesiapan dokumen dan pengalaman pelaku usaha dengan sistem OSS.


Manfaat Memiliki Izin Usaha Perusahaan Jasa Arsitek yang Lengkap

Mengurus izin usaha perusahaan jasa arsitek bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi bisnis:

1. Meningkatkan Kredibilitas di Hadapan Klien dan Pemerintah

Proyek besar, terutama proyek konstruksi publik atau swasta bernilai tinggi, biasanya hanya menerima konsultan yang memiliki legalitas lengkap.

2. Kemudahan dalam Tender dan Pengadaan

Banyak perusahaan mensyaratkan KBLI yang tepat dan personel tersertifikasi.

3. Jaminan Kepatuhan dan Pengurangan Risiko Hukum

Perusahaan yang tidak memiliki izin dapat dikenai sanksi administratif bahkan penghentian kegiatan usaha.

4. Keunggulan Kompetitif dalam Industri Arsitektur

Legalitas yang kuat meningkatkan reputasi perusahaan dan memudahkan kolaborasi dengan kontraktor, developer, serta lembaga pemerintah.


Tantangan yang Sering Dihadapi Pelaku Usaha Arsitektur

Meskipun proses perizinan modern semakin sederhana, masih banyak pelaku usaha yang menghadapi tantangan seperti:

  • Salah memilih KBLI
  • Tidak memahami kewajiban standar usaha
  • Tidak memiliki tenaga ahli tersertifikasi
  • Kesulitan memahami alur OSS RBA
  • Dokumen perusahaan tidak lengkap atau tidak sesuai format

Masalah ini sering menghambat proses perizinan sehingga usaha tidak bisa berjalan maksimal.


Tips Mengurus Izin Usaha Perusahaan Jasa Arsitek dengan Cepat dan Tepat

Berikut beberapa tips praktis:

  • Pastikan memilih KBLI 71111 (bukan KBLI umum seperti konsultasi teknik).
  • Siapkan tenaga ahli dengan sertifikat profesi arsitek.
  • Buat SOP internal sebelum mengisi standar usaha OSS.
  • Gunakan alamat kantor yang valid untuk korespondensi.
  • Simpan seluruh dokumen di satu repositori digital agar mudah saat upload OSS.

Dengan mengikuti tips ini, izin usaha perusahaan jasa arsitek dapat selesai lebih cepat tanpa revisi berulang.


Kesimpulan

Izin usaha perusahaan jasa arsitek adalah fondasi penting bagi setiap biro arsitek atau kantor konsultan desain agar dapat beroperasi secara legal dan profesional. Dengan memahami regulasi terbaru OSS RBA, memilih KBLI yang tepat, memenuhi standar tenaga ahli, dan melengkapi dokumen teknis, pelaku usaha dapat menjalankan kegiatan arsitektur dengan lebih aman, percaya diri, dan siap bersaing dalam industri konstruksi yang kompetitif.

Jika Anda memerlukan pendampingan untuk mengurus izin usaha perusahaan jasa arsitek, Hive Five siap membantu melalui layanan perizinan profesional yang cepat, akurat, dan terpercaya. Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda melalui situs resmi kami di https://hivefive.co.id.

Share this post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Virtual Office

LIHAT LOKASI-LOKASI KANTOR VIRTUAL OFFICE