Pengantar
Embedded finance, atau keuangan terintegrasi, merupakan salah satu inovasi yang semakin populer dalam dunia bisnis dan teknologi finansial (fintech). Konsep ini merujuk pada integrasi layanan keuangan ke dalam platform non-keuangan, memungkinkan perusahaan untuk menyediakan produk dan layanan finansial secara langsung kepada pelanggan mereka tanpa perlu bergantung pada lembaga keuangan tradisional. Di Indonesia, perkembangan embedded finance menawarkan peluang besar bagi pelaku usaha untuk meningkatkan efisiensi dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Artikel ini akan membahas pengertian, konsep, manfaat, serta kondisi terkini embedded finance di Indonesia. Jika Anda berencana untuk mendirikan PT atau memerlukan bantuan dalam mengurus legalitas usaha, Hive Five siap membantu Anda.
Dasar Hukum
Dalam konteks Indonesia, embedded finance harus beroperasi sesuai dengan peraturan dan regulasi yang berlaku di sektor keuangan dan teknologi. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi dasar hukum yang mengatur berbagai aspek layanan keuangan, termasuk inovasi seperti embedded finance. Selain itu, Peraturan OJK (POJK) tentang layanan fintech dan pembayaran digital juga memberikan kerangka hukum yang lebih spesifik terkait layanan keuangan terintegrasi ini. Untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi, pelaku usaha dapat memanfaatkan jasa konsultasi hukum atau layanan profesional, seperti yang ditawarkan oleh Hive Five, dalam mendirikan PT atau mengurus aspek legalitas usaha.
Pengertian
Embedded finance adalah integrasi layanan keuangan ke dalam aplikasi atau platform non-keuangan, memungkinkan perusahaan non-finansial untuk menawarkan layanan seperti pembayaran, kredit, asuransi, dan lainnya secara langsung kepada pelanggan mereka. Dengan menggunakan API (Application Programming Interface), perusahaan dapat mengakses layanan keuangan yang disediakan oleh pihak ketiga dan mengintegrasikannya ke dalam produk atau layanan mereka, menciptakan pengalaman yang lebih mulus dan terpadu bagi pengguna.
Konsep Embedded Finance
Embedded finance beroperasi dengan cara mengintegrasikan produk dan layanan keuangan ke dalam ekosistem digital yang sudah ada, seperti aplikasi e-commerce, layanan transportasi online, atau platform marketplace. Misalnya, sebuah platform e-commerce yang menyediakan layanan pembayaran cicilan tanpa harus melibatkan pihak ketiga secara langsung. Ini memungkinkan pelanggan untuk menikmati layanan keuangan tanpa perlu meninggalkan aplikasi yang mereka gunakan.
Manfaat Embedded Finance
1. Kemudahan Akses Layanan Keuangan:
Pelanggan dapat mengakses berbagai layanan keuangan secara langsung melalui platform yang mereka gunakan sehari-hari, seperti aplikasi belanja atau ride-hailing. Ini membuat transaksi menjadi lebih mudah dan efisien.
2. Peningkatan Pengalaman Pengguna:
Dengan menyediakan layanan keuangan yang terintegrasi, perusahaan dapat menciptakan pengalaman pengguna yang lebih mulus, tanpa perlu berpindah ke aplikasi lain untuk melakukan pembayaran atau mengajukan pinjaman.
3. Peningkatan Loyalitas Pelanggan:
Perusahaan yang menawarkan solusi keuangan terintegrasi dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dengan menyediakan nilai tambah yang signifikan melalui kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
4. Peluang Pendapatan Baru:
Bagi perusahaan non-keuangan, embedded finance membuka sumber pendapatan baru melalui komisi, biaya transaksi, atau kerjasama dengan penyedia layanan keuangan.
Kondisi Embedded Finance di Indonesia
Di Indonesia, embedded finance masih dalam tahap awal perkembangan, namun menunjukkan potensi besar seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi digital dan penetrasi internet. Perusahaan fintech dan e-commerce telah mulai mengintegrasikan layanan keuangan ke dalam platform mereka. Memungkinkan pelanggan untuk menikmati berbagai layanan seperti pembayaran digital, pinjaman online, dan asuransi. Namun, tantangan regulasi, keamanan data, dan literasi keuangan masih menjadi isu yang perlu diperhatikan. Untuk menghadapi tantangan ini, penting bagi pelaku usaha untuk memahami regulasi yang berlaku dan memastikan kepatuhan. Salah satunya dengan mendirikan PT yang memenuhi semua persyaratan hukum. Hive Five hadir untuk membantu Anda mengurus legalitas dan perizinan usaha agar dapat memanfaatkan peluang di bidang embedded finance dengan lebih maksimal.
Penutup
Embedded finance membuka peluang besar bagi perusahaan non-keuangan untuk mengintegrasikan layanan keuangan ke dalam produk dan layanan mereka, meningkatkan pengalaman pengguna, dan menciptakan sumber pendapatan baru. Di Indonesia, meskipun konsep ini masih dalam tahap perkembangan awal, potensinya sangat besar. Untuk memastikan bahwa usaha Anda dapat memanfaatkan peluang ini dengan legalitas yang lengkap dan sesuai peraturan. Hive Five siap membantu Anda dalam proses mendirikan PT dan mengurus semua aspek perizinan. Hubungi tim Hive Five sekarang untuk mendapatkan layanan profesional yang akan membantu kesuksesan bisnis Anda dalam dunia embedded finance.
Jika Anda memerlukan perubahan atau tambahan, jangan ragu untuk menghubungi saya!