Jakarta, Jumat 16 Mei 2025 | Hive Five Literasi Bisnis – Panduan Memilih KBLI yang Tepat untuk Pendirian PT. | Ketika Anda mendirikan PT, selain memilih nama perusahaan, ada satu hal penting yang tidak boleh diabaikan: KBLI. KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) adalah sistem klasifikasi resmi yang digunakan pemerintah untuk mengelompokkan jenis-jenis usaha di Indonesia. KBLI bukan sekadar kode tapi penentu utama jenis izin usaha yang Anda butuhkan, klasifikasi risiko OSS RBA, hingga hak dan kewajiban perpajakan Anda.
Salah pilih KBLI? Konsekuensinya bisa serius:
- Izin tidak terbit,
- Salah bayar pajak,
- Usaha dianggap tidak sesuai dengan peruntukan domisili.
Apa Itu KBLI dan Mengapa Penting?
KBLI disusun oleh BPS dan berlaku secara nasional. Saat mendaftarkan NIB dan Izin Usaha melalui OSS RBA, Anda diwajibkan memilih kode KBLI sesuai dengan kegiatan bisnis Anda.
Fungsi KBLI:
- Menentukan jenis perizinan berusaha (risk-based).
- Dasar pengajuan NIB dan izin usaha.
- Penentu klasifikasi pajak.
- Menyesuaikan dengan zonasi atau peruntukan wilayah.
- Digunakan dalam akta pendirian PT.
Struktur Kode KBLI
KBLI terdiri dari 5 digit angka. Setiap digit menunjukkan klasifikasi spesifik dari sektor hingga sub-sub sektor. Contoh:
62011 – Aktivitas Pemrograman Komputer
- 62 = Aktivitas Jasa Informasi dan Komunikasi
- 6201 = Pengembangan perangkat lunak
- 62011 = Jasa pemrograman komputer
Setiap kode punya uraian aktivitas yang harus sesuai dengan kegiatan usaha Anda secara nyata.
Cara Menentukan KBLI yang Tepat
1. Pahami Jenis Usaha Anda Secara Spesifik
Tuliskan secara jelas apa yang akan Anda lakukan. Misalnya: menjual makanan secara online, jasa konsultan pajak, atau produksi pakaian.
2. Cari Kode KBLI di Website Resmi
Gunakan situs resmi: https://kbli.bps.go.id atau langsung dari OSS RBA.
3. Cek Uraian dan Kesesuaian
Pastikan uraian kegiatan dalam KBLI benar-benar menggambarkan aktivitas bisnis Anda. Jangan hanya mirip harus tepat.
4. Cek Perizinan Berbasis Risiko di OSS RBA
Gunakan fitur pencarian OSS untuk mengetahui apakah KBLI tersebut termasuk kategori risiko rendah, menengah, atau tinggi. Ini akan menentukan apakah Anda perlu:
- NIB saja
- NIB + Sertifikat Standar
- NIB + Izin Usaha Manual
5. Konsultasikan Jika Bingung
Beberapa jenis usaha punya KBLI yang mirip-mirip. Konsultasikan dengan pihak berpengalaman agar tidak salah pilih dan berdampak ke legalitas usaha Anda.
Contoh KBLI Populer untuk UMKM dan Startup
Jenis Usaha | Kode KBLI | Uraian |
---|---|---|
Toko Online (Marketplace) | 47911 | Perdagangan eceran melalui media internet |
Konsultan Pajak | 69202 | Aktivitas konsultan pajak |
Restoran | 56101 | Penyediaan makanan oleh restoran |
Fashion (Produksi) | 14111 | Industri pakaian jadi dari tekstil |
Jasa Digital Agency | 73100 | Periklanan |
Software House | 62011 | Aktivitas pemrograman komputer |
Risiko Jika KBLI Salah Pilih
- NIB tidak sesuai: Anda bisa ditolak saat ingin daftar ke marketplace, tender, atau PKP.
- Tidak bisa buka rekening giro perusahaan.
- Zonasi domisili tidak cocok.
- Perizinan tambahan sulit didapat.
- Pajak tidak sesuai objek usaha.
Hive Five Siap Bantu Anda Pilih KBLI yang Tepat
✅ Panduan memilih KBLI sesuai kegiatan bisnis.
✅ Penyesuaian KBLI dengan OSS dan klasifikasi risiko.
✅ Revisi akta jika KBLI awal tidak sesuai.
✅ Konsultasi GRATIS untuk pemula dan UMKM.
Penutup
Jangan remehkan pentingnya KBLI saat mendirikan PT. Satu digit salah bisa berdampak ke izin, pajak, hingga kelangsungan bisnis. Hive Five hadir untuk membantu Anda mulai dari:
- Penentuan nama PT.
- Penyesuaian KBLI.
- Proses OSS RBA hingga PT resmi terdaftar.
Ingin proses cepat, sah, dan minim kesalahan? Konsultasikan ke Hive Five sekarang juga.
Referensi:
- BPS – Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.
- OSS.go.id – Perizinan Berbasis Risiko.
- Permenkumham No. 14 Tahun 2021.