Jakarta, Kamis 15 Mei 2025 | Hive Five Literasi Bisnis – Cara Memilih Nama PT Agar Tidak Ditolak Kemenkumham. | Banyak pelaku usaha terburu-buru ingin mendirikan PT, tapi lupa satu hal penting: memilih nama PT yang sah menurut hukum. Faktanya, banyak pengajuan nama PT ditolak Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) karena tidak sesuai aturan. Padahal, nama PT adalah identitas hukum perusahaan yang akan tercantum dalam akta, dokumen OSS, hingga kontrak bisnis. Jika nama ditolak, seluruh proses legalitas bisa tertunda. Agar tidak rugi waktu dan biaya, simak panduan lengkap memilih nama PT yang aman, legal, dan disetujui Kemenkumham.
Dasar Hukum Pemilihan Nama PT
Pemilihan nama perusahaan diatur dalam:
- Permenkumham No. 14 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengajuan Nama Perseroan.
- UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Aturan ini menentukan kriteria nama PT agar sah secara hukum dan tidak menimbulkan konflik di kemudian hari.
Cara Memilih Nama PT Agar Tidak Ditolak Kemenkumham
Berikut syarat-syarat utama yang harus dipenuhi agar nama PT disetujui:
✅ 1. Minimal Tiga Kata
Contoh: “Mitra Teknologi Nusantara”
Nama PT harus terdiri dari paling sedikit tiga kata, bukan satu atau dua kata saja. Ini untuk membedakan perusahaan secara unik dan menghindari nama generik.
✅ 2. Belum Digunakan Perusahaan Lain
Pastikan nama belum digunakan oleh PT lain. Cek ketersediaan nama melalui Sistem AHU Online (https://ahu.go.id). Jika nama sudah dipakai, pengajuan akan otomatis ditolak.
✅ 3. Tidak Bertentangan dengan Ketertiban Umum
Nama tidak boleh mengandung unsur SARA, pornografi, ujaran kebencian, atau istilah yang berpotensi menyinggung masyarakat.
✅ 4. Tidak Menggunakan Singkatan Pemerintah
Dilarang menggunakan kata seperti “Indonesia”, “Nasional”, “Departemen”, “Negara”, atau singkatan lembaga pemerintahan tanpa izin.
✅ 5. Mengandung Unsur Kegiatan Usaha
Sebaiknya sertakan unsur jenis kegiatan dalam nama, misalnya: “Solusi Digital Nusantara” untuk usaha IT, atau “Cipta Boga Mandiri” untuk F&B.
✅ 6. Menggunakan Huruf Latin
Nama harus ditulis dalam huruf latin (A–Z), tidak boleh simbol, karakter asing, atau angka di awal nama.
Tips Memilih Nama PT yang Kuat dan Profesional
1. Buat Daftar Cadangan Nama
Siapkan minimal 3 alternatif nama. Jika nama pertama ditolak, Anda tidak perlu ulang dari awal.
2. Cari yang Unik Tapi Mudah Diingat
Gabungkan kata yang merepresentasikan nilai, lokasi, atau jenis usaha Anda.
Contoh:
- Eco Bina Lestari (usaha lingkungan)
- Sentra Karya Digital (jasa teknologi)
- Global Niaga Sejahtera (distribusi)
3. Hindari Nama Terlalu Umum
Nama seperti “PT Sukses Makmur” sudah sangat sering digunakan dan kemungkinan besar ditolak karena tidak unik.
4. Uji Nama di Mesin Pencari
Coba Googling nama yang ingin Anda pakai. Jika sudah banyak digunakan atau mirip dengan merek terkenal, pertimbangkan alternatif lain.
Contoh Nama PT yang Diterima vs Ditolak
Diterima | Ditolak |
---|---|
Indo Kreatif Mandiri | PT Sukses |
Global Energi Sejahtera | PT ABC123 |
Mitra Karya Teknologi | PT Pemerintah Digital |
Apa yang Terjadi Jika Nama PT Ditolak?
Jika pengajuan nama ditolak:
- Anda tidak bisa lanjut membuat akta notaris.
- Perlu mengulang proses pengecekan nama.
- Waktu dan biaya bisa terbuang sia-sia.
Maka dari itu, pengecekan dan pemilihan nama yang benar sangat krusial.
Hive Five Siap Bantu Pilih Nama PT yang Sah dan Kuat
Dengan pengalaman menangani ratusan pendirian PT, tim Hive Five akan bantu:
✅ Cek nama PT lewat AHU Online.
✅ Riset legalitas dan kemiripan nama.
✅ Rekomendasi nama yang kuat secara hukum dan branding.
✅ Konsultasi gratis hingga akta pendirian selesai.
Penutup
Memilih nama PT bukan hanya soal branding tapi soal legalitas, keberlanjutan, dan kredibilitas bisnis Anda. Jangan asal pilih nama dan buang waktu karena ditolak! Hive Five siap jadi partner legalitas Anda, dari nama PT sampai akta jadi.
Ingin bisnis Anda sah dan terpercaya dari awal?
📩 Konsultasikan gratis dengan Hive Five sekarang!
Referensi:
- Permenkumham No. 14 Tahun 2021.
- Undang-Undang No. 40 Tahun 2007.
- https://ahu.go.id