,

Apakah UMKM Wajib Memiliki SBUJK? Ini Penjelasan Lengkapnya

Apakah Setiap Bisnis Memerlukan Website?

Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK) merupakan dokumen legal yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) untuk membuktikan bahwa suatu badan usaha telah memenuhi standar kompetensi dan klasifikasi tertentu di bidang jasa konstruksi. Namun, apakah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) wajib memiliki SBUJK? Artikel ini akan membahasnya secara rinci dan ilmiah.

Apa Itu SBUJK?

SBUJK adalah sertifikat yang menjadi syarat utama untuk mendapatkan Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK). Dokumen ini memuat informasi mengenai klasifikasi, subklasifikasi, dan kualifikasi badan usaha berdasarkan ketentuan LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi).

Apakah UMKM Wajib Memiliki SBUJK?

Secara regulasi, UMKM tidak diwajibkan memiliki SBUJK. Namun, ada pengecualian dan pertimbangan strategis yang perlu diketahui, khususnya jika UMKM ingin:

  • Mengikuti tender proyek pemerintah
  • Bermitra dengan BUMN atau BUMD
  • Masuk dalam rantai pasok industri konstruksi skala besar

Dasar Hukum

  1. UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
  2. Peraturan Menteri PUPR No. 8 Tahun 2022 tentang Sertifikasi dan Registrasi Usaha Jasa Konstruksi
  3. PP No. 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan UMKM

Regulasi-regulasi tersebut memberikan kelonggaran bagi UMKM dalam hal persyaratan administratif, namun tetap mendorong sertifikasi untuk peningkatan daya saing.

Manfaat SBUJK bagi UMKM

Meskipun tidak wajib, kepemilikan SBUJK memberikan beberapa manfaat strategis bagi UMKM:

1. Akses ke Tender Pemerintah

Banyak proyek pengadaan jasa konstruksi mensyaratkan SBUJK sebagai salah satu dokumen wajib dalam proses seleksi. Dengan SBUJK, UMKM bisa bersaing dalam proyek bernilai besar.

2. Kredibilitas Usaha

SBUJK menjadi bukti bahwa usaha Anda memenuhi standar nasional bidang konstruksi. Ini akan meningkatkan kepercayaan mitra, klien, dan investor.

3. Peluang Bermitra dengan BUMN

BUMN/BUMD seringkali hanya mau bermitra dengan kontraktor yang sudah bersertifikasi resmi, termasuk SBUJK. Kepemilikan sertifikat ini akan membuka jalan kolaborasi.

4. Peningkatan Kompetensi

Proses mendapatkan SBUJK mengharuskan badan usaha memiliki tenaga kerja bersertifikat dan sistem manajemen mutu yang sesuai. Hal ini akan meningkatkan kompetensi dan kualitas layanan.

Proses Pengurusan SBUJK untuk UMKM

Meskipun prosedurnya sama untuk semua pelaku usaha, pemerintah telah memberi insentif dan kemudahan untuk UMKM dalam proses perizinan, termasuk:

  1. Pendaftaran melalui OSS (Online Single Submission)
  2. Menggunakan jasa LSBU terakreditasi
  3. Melampirkan dokumen legalitas seperti NIB, NPWP, dan SIUJK (jika sudah ada)
  4. Melampirkan sertifikat tenaga kerja bersertifikasi (SKA/SKT)

Penting: UMKM yang masuk klasifikasi risiko rendah dapat memperoleh IUJK melalui mekanisme pernyataan mandiri dan verifikasi oleh dinas teknis.

Tantangan UMKM dalam Mengurus SBUJK

Beberapa tantangan yang sering dihadapi oleh UMKM antara lain:

  • Kurangnya tenaga ahli bersertifikat
  • Biaya sertifikasi yang dianggap mahal
  • Minimnya informasi tentang prosedur pengurusan
  • Hambatan administrasi dan teknis di tingkat daerah

Namun, dengan dukungan lembaga seperti Hive Five, UMKM dapat memperoleh bimbingan dan solusi praktis untuk menghadapi tantangan ini.

Strategi UMKM Agar Siap Mengurus SBUJK

1. Investasi pada SDM: Pastikan tenaga kerja memiliki SKA atau SKT sesuai bidang usaha.

2. Konsultasi dengan ahli: Gunakan jasa konsultan seperti Hive Five untuk memastikan kelengkapan dokumen dan efisiensi proses.

3. Gunakan insentif pemerintah: Manfaatkan program bantuan UMKM dari pemerintah pusat atau daerah.

Baca Juga

a. Apa Itu SBUJK dan Manfaatnya bagi Pelaku Jasa Konstruksi

b. Siapa yang Wajib Memiliki SBUJK?

c. Kenapa Kepemilikan SBUJK Wajib dan Strategis?

FAQ tentang SBUJK untuk UMKM

1. Apakah UMKM wajib punya SBUJK?

Tidak wajib secara hukum, namun sangat disarankan jika ingin ikut tender pemerintah atau bermitra dengan BUMN.

2. Apakah proses pengurusan SBUJK untuk UMKM berbeda dengan perusahaan besar?

Prosedur umumnya sama, namun UMKM mendapat insentif kemudahan dari pemerintah.

3. Apakah Hive Five bisa bantu pengurusan SBUJK untuk UMKM?

Ya. Hive Five menyediakan layanan pengurusan legalitas dan sertifikasi konstruksi untuk berbagai skala usaha.

4. Apakah SBUJK berlaku seumur hidup?

Tidak. SBUJK memiliki masa berlaku dan harus diperpanjang secara berkala sesuai ketentuan LPJK.

Kesimpulan

UMKM memang tidak diwajibkan memiliki SBUJK, namun demi keberlanjutan usaha dan perluasan pasar, memiliki sertifikasi ini menjadi keputusan strategis. Dengan dukungan regulasi dan bantuan dari pihak profesional seperti Hive Five, proses pengurusan SBUJK menjadi lebih mudah dan efektif.

📧 admin@hivefive.co.id | 🌐 www.hivefive.co.id | ☎️ 0859-4579-4545


Hive Five siap membantu legalitas usaha konstruksi Anda dari pendaftaran NIB, pengurusan IUJK, hingga penerbitan SBUJK. Hubungi kami untuk konsultasi gratis!

Share this post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

HIVE FIVE

PROMO

Testimoni

Virtual Office

LIHAT LOKASI-LOKASI KANTOR VIRTUAL OFFICE