Mengenal KBLI 13911: Panduan Lengkap Usaha Pembuatan Kain Rajut Berdasarkan Regulasi Terkini

Pendahuluan

Industri tekstil terus berkembang mengikuti tren mode dan kebutuhan pasar global. Salah satu segmen yang semakin diminati adalah usaha pembuatan kain rajut yang fleksibel, nyaman, dan serbaguna. Dalam klasifikasi resmi kegiatan usaha di Indonesia, aktivitas ini termasuk dalam KBLI 13911, yaitu industri pembuatan kain yang dibuat dengan cara rajut. Memahami arti dan ruang lingkup KBLI 13911 sangat penting bagi pelaku usaha yang ingin mendirikan bisnis tekstil berbasis rajutan agar memenuhi ketentuan perizinan dan operasional sesuai aturan pemerintah.

Artikel ini akan membahas secara tegas dan padat mengenai definisi KBLI 13911, jenis kegiatan usaha yang diperbolehkan, persyaratan legalitas, peluang bisnis, serta strategi branding agar produk kain rajut memiliki daya saing. Konten dirancang agar siap dipublikasikan melalui editor WordPress dan cocok untuk pembaca profesional, calon pengusaha, atau pelaku UMKM yang ingin masuk ke sektor ini.


Apa itu KBLI 13911 dan Kenapa Penting untuk Usaha Rajutan?

KBLI 13911 mencakup kegiatan pembuatan kain yang diproses menggunakan metode rajut atau knitting. Produk dapat dibuat dari berbagai jenis benang seperti kapas, polyester, wool, sintetis, atau campuran. Biasanya, kain hasil rajutan digunakan untuk pakaian, aksesoris fashion, perlengkapan rumah tangga, hingga komponen industri tertentu.

Pentingnya memahami kode KBLI 13911 antara lain:

  • Menentukan jenis izin usaha yang harus diajukan melalui OSS-RBA.
  • Menjadi dasar kecocokan kegiatan usaha dengan lokasi industri.
  • Menghindari risiko sanksi jika kegiatan produksi tidak sesuai dengan kode KBLI terdaftar.
  • Membantu perencanaan strategi bisnis dan investasi.

Sejak diterapkannya sistem perizinan berbasis risiko, KBLI 13911 tergolong dalam sektor industri pengolahan tekstil dan biasanya membutuhkan izin usaha industri atau NIB disertai persetujuan tambahan tergantung kapasitas produksinya.


Ruang Lingkup Kegiatan dalam KBLI 13911

Secara umum, kegiatan yang termasuk dalam industri kain rajut menurut KBLI 13911 antara lain:

  • Pembuatan kain rajut untuk pakaian (fashion, pakaian dalam, sportwear).
  • Produksi tekstil rajutan untuk industri otomotif dan perlengkapan kesehatan.
  • Pembuatan kain rajut untuk kebutuhan dekorasi (selimut, taplak, gorden).
  • Knitted fabric yang digunakan sebagai bahan dasar produk jadi.
  • Produksi kain stretch, rib, jersey, interlock, dan sejenisnya.
  • Pengoperasian mesin rajut manual maupun otomatis.

KBLI 13911 tidak termasuk kegiatan pembuatan pakaian jadi, karena itu masuk dalam KBLI berbeda. Jika pengusaha ingin menjual produk akhir (misalnya kaos rajut), maka perlu mempertimbangkan klasifikasi tambahan pada KBLI sektor konveksi.


Persyaratan Legalitas dan Izin Usaha

Untuk menjalankan usaha di bawah KBLI 13911, pelaku usaha perlu memperhatikan beberapa ketentuan:

1. Pendaftaran melalui OSS-RBA

  • Mengajukan Nomor Induk Berusaha (NIB).
  • Memilih kategori Manufaktur / Industri Pengolahan.
  • Memilih KBLI 13911 sebagai kegiatan utama atau tambahan.

2. Penilaian Tingkat Risiko

Karena usaha ini terkait produksi dan penggunaan mesin, maka level risiko dapat tergolong menengah atau tinggi tergantung kapasitas produksi dan dampak lingkungan. Umumnya membutuhkan:

  • Komitmen izin lingkungan (UPL/UKL atau AMDAL).
  • Laporan K3, terutama jika produksi menggunakan mesin industri berat.

3. Perizinan Teknis (jika diperlukan)

  • Izin fasilitas industri (apabila berada di kawasan industri).
  • Sertifikat Standar melalui OSS (bagi usaha skala menengah).

Peluang Bisnis Industri Kain Rajut

Memilih KBLI 13911 sebagai bidang usaha menawarkan potensi pasar yang luas. Beberapa peluang ekonomi yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha antara lain:

1. Tren Fashion Berkelanjutan (Sustainable Fashion)

Kain rajut sering dikaitkan dengan kenyamanan dan efisiensi energi dalam proses produksi. Brand fashion dewasa ini cenderung memprioritaskan bahan ramah lingkungan.

2. Custom Fabric & Niche Market

Banyak produsen lokal mulai menawarkan layanan kain rajut custom untuk brand fashion independen, produk bayi, atau pakaian olahraga.

3. Ekspor ke Pasar Global

Kain rajut Indonesia diminati di pasar internasional karena kualitas dan fleksibilitas desain. Pengusaha dapat menargetkan pasar Asia, Eropa, atau Amerika dengan strategi branding yang tepat.

4. Kolaborasi dengan UMKM Fashion

Industri rajut bisa bekerja sama dengan pelaku usaha konveksi atau desain lokal untuk menghasilkan produk jadi bernilai tinggi.


Strategi Branding Usaha Kain Rajut

Masuk ke industri berbasis KBLI 13911 tidak cukup hanya memenuhi regulasi. Pengusaha juga harus membangun identitas merek yang kuat.

Beberapa strategi branding dan pemasaran yang dapat diterapkan:

  • Tentukan positioning produk (premium, sustainable, sportwear, custom).
  • Gunakan media sosial visual seperti Instagram, Pinterest, dan TikTok untuk menampilkan tekstur kain.
  • Membangun landing page dan website yang mengedepankan detail produk dan keunggulan teknis.
  • Ikut serta dalam event fashion, pameran tekstil, atau trade expo.
  • Sertakan storytelling mengenai proses rajut dan teknologi yang digunakan.

Aspek Teknis Produksi dalam KBLI 13911

Untuk meningkatkan daya saing produk kain rajut, pelaku usaha dapat mempertimbangkan hal-hal berikut:

  • Pemilihan mesin rajut otomatis berbasis komputer (CAD/CAM).
  • Penggunaan benang berkualitas dan proses finishing profesional.
  • Inovasi tekstil seperti antibakteri, anti UV, atau breathable.
  • Sertifikasi produk tekstil (OEKO-TEX, ISO, dsb.).
  • Efisiensi energi dan sistem kontrol produksi.

Integrasi KBLI 13911 dengan Transformasi Digital

Pengusaha yang ingin mengoptimalkan usaha di sektor KBLI 13911 disarankan untuk menerapkan digitalisasi operasional, antara lain:

  • Smart production monitoring.
  • Integrasi sistem ERP untuk pengendalian bahan dan stok.
  • Pemanfaatan analytics untuk memahami kebutuhan pelanggan.
  • Penggunaan website B2B dan marketplace ekspor.

Anda juga dapat merujuk pada sejarah teknologi tekstil melalui referensi seperti https://en.wikipedia.org/wiki/Knitting atau https://en.wikipedia.org/wiki/Textile_industry untuk memperkaya wawasan tentang tren global.


Tantangan dalam Industri Kain Rajut

Walau prospek bisnis menarik, industri berbasis KBLI 13911 juga menghadapi tantangan, seperti:

  • Persaingan dengan produk impor berbiaya rendah.
  • Fluktuasi harga bahan baku benang.
  • Ketergantungan pada energi listrik industri.
  • Perubahan tren fashion yang sangat cepat.
  • Kebutuhan SDM dengan skill teknis tinggi.

Tips Menjalankan Usaha Kain Rajut secara Legal dan Kompetitif

  • Pastikan KBLI 13911 terdaftar di OSS sebelum menjalankan produksi.
  • Buat business plan yang mencakup kapasitas produksi, target pasar, dan strategi branding.
  • Pertimbangkan lokasi usaha sesuai tata ruang daerah.
  • Ikuti regulasi ketenagakerjaan dan keselamatan kerja.
  • Terapkan prinsip sustainability untuk meningkatkan nilai jual.

Kesimpulan

KBLI 13911 merupakan klasifikasi yang tepat untuk usaha pembuatan kain rajut di Indonesia. Dengan memahami kode ini secara benar, pelaku usaha dapat menjalankan kegiatan produksi secara legal, efisien, dan kompetitif. Industri kain rajut memiliki peluang besar seiring meningkatnya permintaan terhadap produk tekstil fleksibel, nyaman, dan ramah lingkungan. Penerapan strategi branding yang tepat akan memperkuat posisi bisnis di pasar lokal dan global.


Penutup – Gunakan Layanan Hive Five

Jika Anda berencana memulai usaha berdasarkan KBLI 13911, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Hive Five. Kami membantu dalam:

  • Penyusunan perizinan dan pendaftaran OSS-RBA
  • Analisis kelayakan bisnis dan strategi branding
  • Pendampingan operasional usaha dan digital marketing

Kunjungi https://hivefive.co.id untuk mendapatkan dukungan profesional dari tim ahli.


Meta Title

Wajib Tahu! KBLI 13911 untuk Usaha Kain Rajut – Panduan Legal & Strategi Bisnis

Meta Description

Ingin memulai usaha kain rajut? Pelajari KBLI 13911, regulasi, strategi branding, dan peluang bisnisnya. Panduan lengkap agar usaha tekstil Anda legal dan kompetitif.

Share this post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

HIVE FIVE

PROMO

Testimoni

Virtual Office

LIHAT LOKASI-LOKASI KANTOR VIRTUAL OFFICE