, ,

3 Nasehat Orang China yang Akan Membuatmu Makin Kuat

Pengertian Rekening Koran serta Cara Cetaknya

Jakarta, Kamis, 08 Mei 2025 | Hive Five Literasi Bisnis – 3 Nasehat Orang China yang Akan Membuatmu Makin Kuat | Dalam dunia yang terus berubah dan penuh tantangan, banyak orang mencari pegangan untuk tetap kuat, terutama dalam membangun bisnis dan memperjuangkan kehidupan yang lebih baik. Salah satu sumber inspirasi yang tak lekang oleh waktu datang dari filosofi hidup orang Tionghoa (China), yang dikenal disiplin, gigih, dan tahan banting dalam menghadapi kesulitan.

3 Nasehat Orang China

Berikut ini tiga nasehat klasik dari budaya Tionghoa yang jika dipahami dan diterapkan, bisa menjadi fondasi mental yang luar biasa kuat untuk siapa saja terutama pengusaha dan profesional muda.

1. Jangan Mengeluh Miskin, Karena Tidak Akan Ada yang Memberi Kamu Uang

Mengeluh tidak akan mengubah nasib itulah filosofi utama dari nasehat ini. Orang Tionghoa percaya bahwa kemandirian finansial lahir dari kerja keras, bukan dari belas kasihan.

“Jika kamu miskin, dunia diam. Jika kamu sukses, semua orang mendekat.” – Pepatah Tiongkok

Alih-alih fokus pada kekurangan, mereka fokus pada potensi dan peluang. Mereka menghargai setiap detik waktu sebagai aset. Jika kamu sedang kesulitan finansial, bukan waktunya meratapi nasib, tapi waktunya belajar keterampilan baru, membangun jaringan, dan mencoba hal-hal produktif. Kunci sukses bukan pada apa yang kamu keluhkan, tetapi pada apa yang kamu lakukan.

2. Jangan Mengeluh Lelah, Karena Tidak Akan Ada yang Membantu Kamu

Dalam filosofi Tiongkok, kelelahan adalah bagian dari proses menuju kekuatan. Ketahanan fisik dan mental adalah dua modal utama dalam membangun bisnis atau meraih mimpi.

“Lelah adalah tanda kamu sedang bekerja keras untuk masa depanmu.”

Orang yang terus mengeluh lelah atau menyerah saat keadaan sulit, tidak akan pernah sampai ke garis akhir. Di dunia yang kompetitif, tidak banyak orang yang benar-benar peduli dengan keluhanmu. Maka, daripada menceritakan rasa lelahmu, buktikan bahwa kamu bisa terus melangkah, walau pelan sekalipun.

3. Jangan Bergantung pada Orang Lain, Karena Hanya Dirimu Sendiri yang Bisa Diandalkan

Filosofi ini sangat kuat: Ketergantungan adalah jebakan. Bukan berarti kita tak boleh bekerja sama atau membangun relasi, tapi kita tak bisa menggantungkan nasib kita pada bantuan orang lain.

“Jika kamu ingin berjalan cepat, berjalanlah sendiri. Jika ingin berjalan jauh, berjalanlah bersama. Tapi kamu tetap harus bisa berjalan sendiri.”

Mentalitas mandiri adalah fondasi dari banyak pengusaha sukses keturunan Tionghoa di Indonesia dan dunia. Mereka berani memulai dari nol, tanpa menunggu uluran tangan siapa pun. Mereka mengasah diri, belajar dari kegagalan, dan terus melangkah meski tanpa dukungan.

Menanamkan Mentalitas Baja di Era Modern

Nasehat-nasehat ini sangat relevan, terutama bagi generasi muda, pelaku UMKM, hingga startup founders yang sedang menghadapi tekanan hidup dan bisnis. Dalam laporan tahun 2024 dari McKinsey & Company, disebutkan bahwa daya tahan mental dan ketangguhan pribadi (personal resilience) menjadi salah satu kompetensi utama yang dibutuhkan oleh pekerja dan pemimpin bisnis masa kini. Di sisi lain, Kementerian Koperasi dan UKM RI juga mencatat bahwa lebih dari 50% UMKM gagal bertahan di tiga tahun pertama karena lemahnya mental manajemen dan daya juang pelaku usaha.

Penutup

Tiga nasehat dari kebijaksanaan Tiongkok ini bukan sekadar kata-kata motivasi. Ini adalah prinsip hidup yang telah terbukti menghasilkan pengusaha tangguh, keluarga yang kuat, dan komunitas yang solid.

Jangan mengeluh miskin bangkit.
Jangan mengeluh lelah bertahan.
Jangan bergantung pada orang lain bangun kekuatanmu sendiri.

Hive Five Literasi Bisnis mengajak kamu untuk membangun mentalitas tangguh dan mindset mandiri karena dunia bisnis hanya berpihak pada mereka yang kuat!

Sumber:

a. McKinsey & Company (2024) – The Future of Skills in Asia..

b. Kompas.com – UMKM Gagal karena Manajemen Lemah, 2023.

c. Kementerian Koperasi dan UKM RI – Statistik UMKM Nasional.

d. Pepatah dan filosofi Tiongkok klasik (translated and adapted).

Share this post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

HIVE FIVE

PROMO

Testimoni

Virtual Office

LIHAT LOKASI-LOKASI KANTOR VIRTUAL OFFICE