,

KBLI dan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah: Pentingnya Kesesuaian Kode untuk Tender

Mengapa Kepuasan Konsumen adalah Pilar Penting dalam Bisnis

Bagi pelaku usaha yang ingin berpartisipasi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah, memahami dan memastikan kesesuaian Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) adalah sebuah keharusan. KBLI bukan sekadar formalitas, melainkan gerbang utama yang menentukan apakah perusahaan Anda memenuhi kualifikasi untuk mengikuti tender tertentu. Kesalahan dalam pemilihan atau pencantuman KBLI dapat berakibat fatal, mulai dari diskualifikasi di tahap awal hingga gugurnya kesempatan bisnis yang menguntungkan.

Artikel ini akan mengupas tuntas keterkaitan antara KBLI dan proses pengadaan barang/jasa pemerintah, menjelaskan mengapa kesesuaian KBLI begitu vital, dan memberikan tips strategis untuk memastikan perusahaan Anda siap bersaing dalam setiap tender yang relevan.


Daftar Isi

1. KBLI: Fondasi Legalitas dan Kualifikasi dalam Pengadaan Pemerintah.

2. Mengapa Kesesuaian KBLI Begitu Krusial dalam Tender Pemerintah?

3. Memastikan KBLI Sesuai untuk Mengikuti Tender (LPSE).

4. Strategi Mengoptimalkan KBLI untuk Peluang Tender Lebih Luas.

5. Peran Hive Five dalam Membantu Kepatuhan KBLI dan Pengadaan.


    1. KBLI: Fondasi Legalitas dan Kualifikasi dalam Pengadaan Pemerintah

    KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) adalah standar klasifikasi kegiatan ekonomi yang ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) [1]. Dalam konteks pengadaan barang/jasa pemerintah, KBLI memiliki peran sentral sebagai penentu legalitas dan kualifikasi dasar sebuah perusahaan. Setiap Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diterbitkan melalui sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko (RBA) akan mencantumkan satu atau beberapa kode KBLI yang merepresentasikan bidang usaha perusahaan [2].

    Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan setiap Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) atau Pejabat Pengadaan di instansi pemerintah menggunakan KBLI sebagai salah satu kriteria utama dalam:

    • Penyusunan Persyaratan Tender: Panitia pengadaan akan menetapkan KBLI spesifik yang harus dimiliki oleh peserta tender.
    • Verifikasi Kualifikasi Peserta: KBLI yang tercantum dalam NIB atau izin usaha perusahaan akan diperiksa kesesuaiannya dengan persyaratan tender.
    • Segmentasi Pasar: Pemerintah menggunakan KBLI untuk mengidentifikasi dan memetakan penyedia barang/jasa yang potensial.

    2. Mengapa Kesesuaian KBLI Begitu Krusial dalam Tender Pemerintah?

    Kesesuaian KBLI dalam pengadaan pemerintah bukan sekadar aturan birokratis, melainkan mekanisme untuk memastikan bahwa hanya penyedia yang memiliki kompetensi dan izin yang relevan yang dapat berpartisipasi. Berikut adalah alasan utamanya:

    • Persyaratan Wajib di Sistem LPSE: Sebagian besar tender pemerintah dilaksanakan melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) atau yang dikenal sebagai LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik). Saat mendaftar dan melengkapi data perusahaan di LPSE, Anda diwajibkan untuk mencantumkan KBLI yang relevan sesuai dengan NIB Anda [3]. Jika KBLI tidak sesuai dengan bidang pekerjaan tender, Anda otomatis tidak akan bisa mengikuti proses seleksi.
    • Verifikasi Otomatis dan Manual: Sistem LPSE seringkali melakukan verifikasi awal secara otomatis berdasarkan KBLI yang Anda daftarkan. Selain itu, pada tahap evaluasi kualifikasi, panitia pengadaan akan memeriksa detail KBLI perusahaan Anda untuk memastikan kesesuaian dengan lingkup pekerjaan.
    • Kepatuhan Hukum dan Integritas Tender: Pemerintah berkomitmen pada transparansi dan akuntabilitas. Memastikan kesesuaian KBLI adalah bagian dari upaya menjaga integritas proses pengadaan, menghindari praktik tidak profesional, dan memastikan kualitas barang/jasa yang diadakan.
    • Risiko Diskualifikasi: Jika KBLI perusahaan Anda tidak sesuai dengan KBLI yang disyaratkan dalam dokumen tender, perusahaan Anda akan secara otomatis didiskualifikasi, bahkan jika Anda memiliki pengalaman dan kemampuan teknis yang memadai. Ini adalah salah satu penyebab umum kegagalan peserta tender.
    • Mencerminkan Spesialisasi dan Kompetensi: KBLI menunjukkan spesialisasi dan bidang kompetensi resmi perusahaan Anda. Panitia pengadaan mengandalkan informasi ini untuk menilai apakah perusahaan Anda memang memiliki izin untuk menjalankan jenis pekerjaan yang ditawarkan.

    3. Memastikan KBLI Sesuai untuk Mengikuti Tender (LPSE)

    Agar perusahaan Anda tidak terganjal masalah KBLI saat mengikuti tender pemerintah melalui LPSE, perhatikan langkah-langkah penting berikut:

    A. Periksa Dokumen Tender dengan Seksama:

    • Sebelum memutuskan untuk mengikuti tender, baca detail Dokumen Pemilihan (RKS/KAK) dengan sangat teliti.
    • Cari bagian yang mencantumkan persyaratan kualifikasi, khususnya KBLI atau bidang usaha yang diminta. Pastikan tidak ada satupun KBLI yang terlewat.

    B. Verifikasi KBLI dalam NIB Anda:

    • Pastikan KBLI yang tercantum dalam Nomor Induk Berusaha (NIB) perusahaan Anda sudah sesuai dan mencakup KBLI yang disyaratkan oleh panitia pengadaan.
    • Akses sistem OSS RBA untuk melihat KBLI yang terdaftar pada perusahaan Anda.

    C. Perbarui KBLI Jika Diperlukan:

    • Jika NIB Anda belum memiliki KBLI yang disyaratkan, Anda harus segera melakukan perubahan KBLI melalui sistem OSS RBA. Proses ini mungkin memerlukan perubahan Anggaran Dasar perusahaan jika KBLI yang baru sangat berbeda dengan kegiatan usaha awal.
    • Penambahan KBLI di OSS relatif mudah jika tidak mengubah maksud dan tujuan dasar perusahaan secara signifikan. Namun, pastikan Anda memahami implikasinya terhadap perizinan lanjutan (misalnya, perizinan sektoral).

    D. Sinkronisasi Data dengan LPSE:

    • Setelah KBLI di NIB Anda diperbarui, pastikan data perusahaan Anda di LPSE juga sudah sinkron. Beberapa sistem LPSE mungkin memerlukan waktu untuk memperbarui data dari OSS.
    • Lakukan refresh data atau hubungi helpdesk LPSE jika ada ketidaksesuaian.

    4. Strategi Mengoptimalkan KBLI untuk Peluang Tender Lebih Luas

    Untuk tidak hanya memenuhi syarat, tetapi juga membuka peluang tender yang lebih luas, terapkan strategi optimalisasi KBLI ini:

    A. Memiliki KBLI Beragam tetapi Relevan:

    • Daripada hanya memiliki satu atau dua KBLI, pertimbangkan untuk memiliki KBLI yang lebih beragam, asalkan masih relevan dengan core bisnis atau potensi ekspansi Anda.
    • Misalnya, jika Anda bergerak di bidang software, tambahkan KBLI untuk konsultasi IT, pengembangan sistem, atau bahkan pengadaan perangkat keras jika ada potensi integrasi layanan.

    B. Antisipasi KBLI untuk Proyek Hibrida:

    Beberapa tender pemerintah mungkin bersifat hibrida, yaitu mencakup kombinasi barang dan jasa (misalnya, pengadaan sistem IT sekaligus instalasi dan pelatihan). Pastikan KBLI Anda mencakup kedua aspek tersebut.

    C. Pahami Tren Pengadaan Pemerintah:

    Ikuti perkembangan kebijakan pengadaan pemerintah dan sektor-sektor yang menjadi prioritas. Hal ini dapat membantu Anda mengidentifikasi KBLI mana yang mungkin akan sering dibutuhkan dalam tender di masa depan.

    D. Jaga Kepatuhan dan Kebersihan Data Perusahaan:

    Pastikan seluruh dokumen legalitas perusahaan (akta, NIB, KBLI, izin-izin) selalu up-to-date dan sesuai. Konsistensi data ini sangat penting dalam setiap proses tender.


    5. Peran Hive Five dalam Membantu Kepatuhan KBLI dan Pengadaan

    Memastikan KBLI perusahaan Anda selaras dengan persyaratan tender pemerintah bisa menjadi proses yang rumit dan membutuhkan ketelitian. Kesalahan kecil dapat berakibat besar. Hive Five hadir sebagai mitra terpercaya Anda untuk membantu menavigasi kompleksitas ini.

    Tim ahli kami memiliki pengalaman luas dalam membantu perusahaan dalam hal:

    • Konsultasi KBLI Strategis: Kami akan menganalisis model bisnis dan ambisi Anda, serta memberikan rekomendasi KBLI yang paling optimal untuk mendukung partisipasi Anda dalam tender pemerintah.
    • Pengurusan dan Perubahan KBLI: Membantu Anda dalam proses pendaftaran atau perubahan KBLI melalui sistem OSS RBA, memastikan NIB Anda akurat dan up-to-date.
    • Pendampingan Perizinan: Memastikan seluruh perizinan berusaha Anda, yang terkait dengan KBLI, telah lengkap dan sesuai standar.
    • Audit Kesiapan Dokumen Tender: Kami dapat membantu meninjau kelengkapan dan kesesuaian dokumen legalitas perusahaan Anda sebelum Anda mengajukan diri pada tender, termasuk validasi KBLI.

    Dengan dukungan Hive Five, Anda dapat fokus pada penyusunan proposal tender yang kompetitif, sementara kami memastikan fondasi legalitas dan KBLI Anda kokoh. Jangan lewatkan peluang berharga di sektor pengadaan pemerintah karena masalah administratif.

    Anda bisa melihat penawaran menarik dari Hive Five untuk layanan pendirian perusahaan dan perizinan, dengan harga pendirian PT mulai dari Rp 4.000.000 (https://hivefive.co.id/harga-pendirian-pt/).

    Kunjungi https://hivefive.co.id/ untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi gratis!


    Referensi dan Sumber Informasi

    [1] Badan Pusat Statistik (BPS). Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Tersedia di: https://oss.go.id/informasi/kbli (diakses pada 19 Juni 2025).

    [2] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

    [3] Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) / LPSE. Tersedia di: https://lpse.lkpp.go.id/ (diakses pada 19 Juni 2025).

    Share this post :

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    HIVE FIVE

    PROMO

    Testimoni

    Virtual Office

    LIHAT LOKASI-LOKASI KANTOR VIRTUAL OFFICE