,

Langkah-Langkah Perubahan KBLI pada Akta Perusahaan

Dalam dinamika bisnis yang terus berkembang, ada kalanya Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang tertera di akta perusahaan Anda perlu diubah atau diperbarui. Perubahan ini bisa dipicu oleh ekspansi bisnis ke sektor baru, penyesuaian dengan regulasi terbaru, atau bahkan koreksi kesalahan. Melakukan perubahan KBLI akta perusahaan adalah langkah krusial untuk memastikan legalitas dan kepatuhan usaha Anda. Mengabaikan revisi KBLI bisa berakibat pada hambatan perizinan, sanksi, hingga masalah hukum.

Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah perubahan KBLI pada akta perusahaan secara lengkap, termasuk dokumen-dokumen yang dibutuhkan, agar proses ubah KBLI Anda berjalan lancar.

Kapan Anda Perlu Melakukan Perubahan KBLI?

Beberapa situasi yang mengharuskan Anda untuk melakukan perubahan KBLI pada akta perusahaan meliputi:

1. Ekspansi Bidang Usaha: Perusahaan Anda mulai merambah kegiatan bisnis baru yang KBLI-nya belum tercantum dalam akta pendirian atau akta perubahan sebelumnya.

2. Penyesuaian Regulasi: Adanya pembaruan KBLI (misalnya dari KBLI 2017 ke KBLI 2020) yang mensyaratkan penyesuaian untuk perizinan usaha berbasis risiko (OSS RBA).

3. Koreksi Data: Terdapat kesalahan penulisan atau pemilihan KBLI pada akta sebelumnya yang tidak sesuai dengan kegiatan usaha sebenarnya.

4. Optimalisasi Perizinan: KBLI yang ada tidak lagi optimal untuk mendapatkan izin atau fasilitas tertentu dari pemerintah.

    Langkah-Langkah Perubahan KBLI pada Akta Perusahaan

    Proses ubah KBLI melibatkan beberapa tahapan yang terstruktur dan memerlukan ketelitian. Berikut adalah panduan langkah demi langkah:

    1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

    Langkah pertama untuk perubahan KBLI akta adalah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atau Rapat Anggota (untuk Koperasi) atau Rapat Umum Pemegang Modal (untuk PT Perorangan) untuk menyetujui perubahan KBLI. Keputusan ini harus tercatat dalam notulen rapat.

    2. Pembuatan Akta Perubahan KBLI oleh Notaris

    Setelah RUPS, Anda perlu menunjuk Notaris untuk membuat akta perubahan KBLI. Notaris akan menyusun draf akta yang memuat perubahan KBLI sesuai dengan hasil RUPS. Notaris juga akan memastikan bahwa KBLI yang baru dipilih sudah sesuai dengan kegiatan usaha Anda dan peraturan KBLI 2020 terbaru.

    3. Pengajuan Perubahan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)

    Setelah akta perubahan ditandatangani, Notaris akan mengajukan permohonan pengesahan atau pemberitahuan perubahan akta kepada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) atau Sistem Administrasi Badan Usaha (SABU) untuk PT Perorangan. Kemenkumham akan memverifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen.

    4. Penyesuaian Data di OSS

    Setelah perubahan akta disahkan oleh Kemenkumham, Anda wajib melakukan penyesuaian data KBLI pada sistem Online Single Submission (OSS). Login ke akun OSS perusahaan Anda, lalu ajukan perubahan data KBLI agar sesuai dengan akta perubahan KBLI yang baru. Ini sangat penting karena KBLI di OSS akan menjadi dasar untuk perizinan berusaha berbasis risiko.

    5. Penyesuaian Dokumen Perizinan Lain (Jika Diperlukan)

    Setelah KBLI di OSS diperbarui, periksa kembali apakah ada izin usaha atau dokumen perizinan lain (seperti izin lokasi, izin lingkungan, atau izin operasional sektoral) yang perlu disesuaikan dengan KBLI yang baru. Beberapa perizinan mungkin memerlukan pembaruan otomatis, sementara yang lain mungkin memerlukan pengajuan ulang atau penyesuaian manual.

    Dokumen yang Dibutuhkan untuk Perubahan KBLI

    Untuk kelancaran proses revisi KBLI pada akta perusahaan Anda, siapkan dokumen-dokumen berikut:

    A. Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan dan akta perubahan terakhir (jika ada).

    B. Fotokopi SK Pengesahan Akta Pendirian dan SK Perubahan terakhir dari Kemenkumham.

    C. Fotokopi KTP dan NPWP para direksi dan komisaris/pemegang saham.

    D. Fotokopi NPWP Perusahaan.

    E. Laporan Keuangan terakhir perusahaan (opsional, tergantung kebijakan notaris atau perubahan signifikan).

    F. Notulen RUPS yang menyetujui perubahan KBLI.

    G. Data KBLI baru yang ingin ditambahkan atau diubah, beserta penjelasannya.

    Pastikan semua dokumen lengkap dan valid untuk menghindari penundaan dalam proses ubah KBLI Anda.

    Kesimpulan

    Melakukan perubahan KBLI pada akta perusahaan adalah bagian integral dari pengelolaan bisnis yang patuh dan adaptif. Proses revisi KBLI ini memastikan bahwa kegiatan usaha Anda selalu sejalan dengan perizinan yang dimiliki dan regulasi terkini. Dengan mengikuti langkah-langkah perubahan KBLI akta di atas secara cermat dan menyiapkan dokumen yang diperlukan, Anda dapat menghindari potensi masalah hukum dan memastikan kelancaran operasional bisnis Anda. Selalu pastikan akta perubahan KBLI Anda merefleksikan kondisi usaha yang sebenarnya.

    Share this post :

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    HIVE FIVE

    PROMO

    Testimoni

    Virtual Office

    LIHAT LOKASI-LOKASI KANTOR VIRTUAL OFFICE